Permendagri No.12 Th.2007, Memang sudah ada petunjuk Tentang Desa namun untuk biaya Ops Entry Data Profil Desa belum pernah ada realisasinya, tolong dipertajam bahasanya didlm Permendagri agar Profil benar-benar terlaksana, akurat dan bermanfaat. Kalau perlu dianggarkan seperti Sensus Penduduk/Sensus Ekonomi dsb ditingkat Desa / Kel dan dikalah pentingnya Aparatur Pemerintah Desa diberikan pembekalan ilmu berupa BINTEK lanjutan ( SDM ) agar Profil Desa lebih akuntabilitas...............Trim's
Jumat, 14 Desember 2012
Sabtu, 04 Agustus 2012
DATA UMUM, SDM
POTENSI UMUM :
Luas Wilayah Desa : 21.000 Ha
Batas Wilayah Desa : - Utara : Peniti Besar - Selatan :Jungkat
- Timur : Mandor - Barat : Peniti Dalam I
POTENSI SDM :
Jumlah Penduduk : Laki-laki = 2148 Perempuan = 2145 Jumlah = 4293 Jiwa
Jumlah KK = 1053 Kepala Keluarga
SUMBER DAYA ALAM & IKLIM
POTENSI SDA :
A. Lahan Pertanian : 1.000 Ha
B. Lahan Perkebunan Rakyat : 4.000 Ha
C. Lahan Masyarakat Adat : 10.000 Ha
D. Perhutani : 2.000 Ha
E. Hutan Negara : 2.000 Ha
H. Hutan HP : 2.000 Ha
H. Hutan HP : 2.000 Ha
Total ................. : 21.000 Ha
IKLIM :
Areal Lahan Pertanian & Perkebunan memang terbentang cukup luas, akan tetapi karena curah hujan cukup tinggi 4 bulan dalam setahun, mengakibatkan Desa Peniti Dalam II rentan terhadap banjir sepanjang tahun, berimbas produktivitas pertanian & perkebunan turun signifikan sehingga hasil perkapita sangat rendah dan pada gilirannya masyarakat hidup masih dibawah garis kemiskinan.
IKLIM :
Areal Lahan Pertanian & Perkebunan memang terbentang cukup luas, akan tetapi karena curah hujan cukup tinggi 4 bulan dalam setahun, mengakibatkan Desa Peniti Dalam II rentan terhadap banjir sepanjang tahun, berimbas produktivitas pertanian & perkebunan turun signifikan sehingga hasil perkapita sangat rendah dan pada gilirannya masyarakat hidup masih dibawah garis kemiskinan.
PENDAPATAN PERKAPITA
Pendapatan Riel Keluarga :
Per Kepala Keluarga Rata-rata Rp. 425.000,-
Per Anggota Keluarga Rata-rata Rp. 175.000,-
Persentase : 78 % Masih Tergolong Miskin
1. Disebabkan wilayah Desa sangat rentan akibat Banjir
sepanjang tahun.
2. Sebagian besar kawasan hutan masih berstatus HP,
sehingga Investor enggan berinvestasi, SEMOGA Pemerintah masih punya hati dan
ada rasa peduli terhadap masyarakat yang tinggal di kawasan hutan
ada rasa peduli terhadap masyarakat yang tinggal di kawasan hutan
PEMBANGUNAN WILAYAH
TINGKAT PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA / INFRASTRUKTUR
WILAYAH DESA : BARU SEKITAR 25 %.PERLU PERHATIAN SERIUS DARI PEMERINTAH
WILAYAH DESA : BARU SEKITAR 25 %.PERLU PERHATIAN SERIUS DARI PEMERINTAH
INVESTASI TANAMAN KAYU GAHARU
Di Desa Peniti Dalam II punya prospek yang sangat cerah untuk tanaman kayu Gaharu, lahannya sangat subur lagi pula biaya perawatan sangat murah, karena saya sudah mencoba sekitar 300 batang umurnya saat ini 3,5 tahun jenis Gaharu Super, Perkembangannya cukup bagus. Dengan metode tanam policultur / monocultur dilahan Perkebunan Rakyat. Nah...Lahan terbentang ribuan hektar. Bagi Investor yang berminat Mari...... bermitra dengan kami sistem bagi hasil. Disamping menguntungkan, kita dapat meningkatkan tarap hidup masyarakat. Kami juga melayani Pesanan Bibit Gaharu Super.
PENANGGULAN PASCA BENCANA ALAM BANJIR SEGEDONG
Solusi yang tepat menurut kami adalah :
Disamping Pembangunan Relokasi Pemukiman dan Pembangunan Infrastrukur juga dikalah pentingnya adalah sbb :
1. Pengerukan Muara Kuala Peniti ( Menggunakan Kapal Keruk )
2. Alternatif lain membuka akses aliran sungai baru, sehingga sungai yang ada ( Segedong ) debet airnya dapat berkurang.
Langganan:
Postingan (Atom)